Transfer merupakan layanan perbankan yang maka bertujuan untuk memindahkan sejumlah uang dari rekening satu ke rekening lainnya. Namun, saat melakukan transfer maka anda juga akan mengeluarkan biaya transfer antar bank.
Transfer juga mempunyai dua jenis tujuan yang berbeda, pertama saat transfer anda bisa melakukan antar satu bank dengan bank yang sama, dan yang kedua transfer bisa anda lakukan dengan bank yang berbeda tetapi mengeluarkan biaya transfer antar bank.
Meski demikian saat melakukan transfer ada biaya transfer antar bank yang dibebankan, banyak masyarakat yang tidak keberatan untuk transfer antar bank karena sebagian besar masyarakat lebih suka dengan hal yang cepat selesai dan praktis.
Sebelum itu ketahui jenis-jenis biaya transfer antar bank berdasarkan sistem yang ada. Simak ulasannya dibawah ini.
Jenis-jenis biaya transfer antar bank berdasarkan sistemnya
Sebelum ada sistem, transfer antar bank hanya dilakukan melalui teller. Tetapi, sekarang anda hanya perlu ke ATM atau bisa download aplikasi mobile banking di handphone untuk transfer.
Ada 4 jenis layanan bank yang mana memiliki perbedaan mencolok seputar proses dan biaya adminnya, yaitu:
- Sistem Kliring
Kliring merupakan sebuah layanan transfer dana yang bisa anda temukan di mobile banking dan kantor cabang bank. Namun, layanan jenis ini transfer uang hanya bisa dilakukan antar bank.
Dalam sistem ini diperuntukkan anda yang ingin mengirim uang dengan jumlah besar atau di atas Rp100 Juta dengan biaya Rp 2.900-Rp5.00 per transaksinya. Namun, ketika anda menggunakan sistem ini harus sabar karena prosesnya lama yakni 2-3 hari kerja.
- Real Time Gross Settlement (RTGS)
Pada sistem ini juga bisa dilakukan melalui mobile banking, tak hanya itu RTGS juga digunakan untuk mengirim uang dalam jumlah besar di atas Rp100 Juta. Proses yang dilalui di hari yang sama sekitar 4 jam.
Pada sistem ini dikenai biaya Rp25.000-Rp50.000, dimana terbilang sangat besar daripada sistem lainnya.
- Real Time Online (RTO) atau Transfer Online
Layanan ini sangatlah mudah anda temukan di mana saja, karena hampir semua perbankan menerima transfer RTO mulai dari mobile banking, ATM, hingga internet baking.
Dalam prosesnya sangat cepat dan langsung diproses dalam waktu yang sama, namun saat menggunakan RTO ini mempunyai limit transfer maksimal Rp25 Juta per transaksi.
Saat melakukan transfer dengan sesama
- BI Fast Payment (BI-Fast)
Layanan transfer ini sudah terobosan dari bank Indonesia yang mana pada sistem ini akan membantu masyarakat yang sering melakukan transfer dana sehari-hari, contonya UMKM dan entrepreneur.
Dalam sistem ini prosesnya akan dilakukan secara langsung dan biaya transfer pada sistem ini lebih murah daripada sistem-sistem lainnya.
Dalam layanan ini biaya untuk transfer ke bank lain kini hanya Rp2.500 dengan batasan nominal yang bisa di transfer per transaksi juga cukup tinggi, yakni maksimal Rp 250 Juta.
Keuntungan yang bisa anda rasakan ketika menggunakan layanan BI Fast ini ada beberapa poin, yaitu lebih praktis, aman, prosesnya real time 24/7, dan bisa anda lakukan melalui m-banking, i-baking, hingga teller bank.
Ketika anda melakukan transfer via BI Fast bisa gratis jika memakai SimobilPlus. Dimana anda bisa melakukan bayar tagihan bulanan, beli voucher game dan top up pulsa, buka deposito online.
Tidak hanya itu transaksi ke bank lain atau sesama bank, anda juga bisa menggunakan bank sinarmas yang mana bank ini terjamin hemat dalam hal biaya transfer. Itulah informasi sekilas mengenai jenis biaya transfer yang perlu anda ketahui sebelum melakukan transaksi ke bank lain atau sesama bank.